Mari kita simak salah satu kisah di jaman Rasululloh :
Seorang buta mengadu pada Rasulullah: “Ya Rasul, tiada yang menuntunku mengantar ke masjid, maka berilah keringanan untukku shalat di rumah”. Kemudian ia diberi keringanan oleh Rasul. Namun ketika ia baru beberapa langkah menuju pulang, Rasulullah memanggilnya kembali: “Adakah kamu mendengar adzan?”. Jawabnya : “Ya, aku mendengarnya”. Sabda Rasul: “karenanya, hendaklah kau penuhi panggilan (adzan) itu”. (HR Muslim)
Apa sih istimewanya shalat berjamaah di masjid hingga Rasul tetap meminta seorang buta melakukannya?
Pertama : nilainya 27 kali lipat shalat di rumah/sendiri (HR Bukhari-Muslim),
Kedua, Jika sebelumnya kita telah berwudhu maka setiap langkah kita menuju ke masjid derajat kita akan dinaikkan 1 derajat serta diampuni 1 dosa (HR Muslim).
Ketiga, selama kita berada di masjid malaikat mendoakan kita (HR Bukhari-Muslim).
Keempat, selama menunggu shalat kita dianggap melakukan shalat.
Hanya orang munafik yang berat melaksanakan shalat berjamaah di Masjid, terutama ketika Subuh dan Ashar
(HR Abu Hurairah).
Seorang buta mengadu pada Rasulullah: “Ya Rasul, tiada yang menuntunku mengantar ke masjid, maka berilah keringanan untukku shalat di rumah”. Kemudian ia diberi keringanan oleh Rasul. Namun ketika ia baru beberapa langkah menuju pulang, Rasulullah memanggilnya kembali: “Adakah kamu mendengar adzan?”. Jawabnya : “Ya, aku mendengarnya”. Sabda Rasul: “karenanya, hendaklah kau penuhi panggilan (adzan) itu”. (HR Muslim)
Apa sih istimewanya shalat berjamaah di masjid hingga Rasul tetap meminta seorang buta melakukannya?
Pertama : nilainya 27 kali lipat shalat di rumah/sendiri (HR Bukhari-Muslim),
Kedua, Jika sebelumnya kita telah berwudhu maka setiap langkah kita menuju ke masjid derajat kita akan dinaikkan 1 derajat serta diampuni 1 dosa (HR Muslim).
Ketiga, selama kita berada di masjid malaikat mendoakan kita (HR Bukhari-Muslim).
Keempat, selama menunggu shalat kita dianggap melakukan shalat.
Hanya orang munafik yang berat melaksanakan shalat berjamaah di Masjid, terutama ketika Subuh dan Ashar
(HR Abu Hurairah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar