Meluruskan shaft adalah salah satu dari syarat kesempurnaan shalt berjamaah, tapi diantara kita masih banyak yang menganggap sepele hal ini. Terbukti nyata saat kita shalat berjamaah jarak antar jamaah masih ada celah.
Dan lebih parahnya lagi, Imam tidak memperingatkan jamaah untuk meluruskan shaftnya.
Ada satu hadist yang menguatkan bahwa mengingatkan jamaah untuk meluruskan shaft selalu dilakukan oleh Rasulullah (Anas bin Malik berkata : "ketika selesai qomat, Rasulullah menghadap ke arah kami dengan wajahnya seraya berkata : Luruskan shoftmu, rapatkanlah, karena aku melihatmu dari belakang punggungku.)HR Imam Bukhori.
Mari contoh shaft di bawah ini :
Dan berikut susunan posisi Imam dan makmum dalam shalat berjamaah........
Dan lebih parahnya lagi, Imam tidak memperingatkan jamaah untuk meluruskan shaftnya.
Ada satu hadist yang menguatkan bahwa mengingatkan jamaah untuk meluruskan shaft selalu dilakukan oleh Rasulullah (Anas bin Malik berkata : "ketika selesai qomat, Rasulullah menghadap ke arah kami dengan wajahnya seraya berkata : Luruskan shoftmu, rapatkanlah, karena aku melihatmu dari belakang punggungku.)HR Imam Bukhori.
Mari contoh shaft di bawah ini :
Dan berikut susunan posisi Imam dan makmum dalam shalat berjamaah........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar